Mengapa, sih, kulit si kecil harus selalu dirawat? Karena
perawatan kulit sejak kecil ini akan berpengaruh hingga dewasa nanti. Jika
kulit sehat maka akan terhindar dari penyakit kulit.
Merawat dan menjaga kulit bayi ini sangat wajib bagi orang
tua.
Merawat kulit bayi ini sebenarnya mudah dan tidak sulit.
Akan tetapi, banyak orang tua yanv mengabaikan. Padahal kulit ini merupakan
pertahanan tubuh. Sehingga harus diperhatikan betul-betul agar kulit senantiasa
bersih, halus, lembut, dan sehat.
Ada pun hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan kulit bayi adalah sebagai berikut:
- Selalu mandikan dengan air hangat. Suhunya jangan terlalu panas atau dingin, cukup hangat-hangat kuku. Karena jika terlalu panas bisa menyebabkan kulit kering.
- Gunakan sabun dengan PH 4,5 sampai 5, ini cocok dengan kulit bayi. Ph yang ringan ini adalah untuk menjaga tekstur kulit. Serta gunakan sabun yang mengandung Almond Milk untuk menjaga kulit tetap lembap.
- Jangan gunakan produk yang mengandung paraben dan SLS karena bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi.
- Lindungi bayi dari paparan sinar matahari langsung, ini yang terpenting.
- Pilihlah sabun khusus bayi yang bertekstur lembut dan mengandung sedikit bahan kimia.
- Cermatlah dalam memilih tisu basah.
- Gunakan sabun cuci baju yang khusus bayi.
Kulit bayi ini sebenarnya sudah lembut dan halus sejak
lahir. Namun, biasanya karena perawatan yang tidak benarlah yang menyebabkan
kulit menjadi kasar. Jadi, peran ibu ini sangat berpengaruh bagi kesehatan
kulit bayi.
Kulit ini merupakan bagian luar tubuh yang perlu dijaga,
agar tidak menyebabkan penyakit lain yang bisa menyerang si kecil. Lapisan
kulit bayi ini masih sangat lembut dan tipis, jadi bisa dengan gampang penyakit
masuk ke dalam kulit. Sebab itulah mengapa diperlukan perawatan yang baik dan
benar. Kulit bayi juga perlu mendapat perlindungan karena tidak selalu dalam
kondisi sehat dan kuat. Ada kalanya menjadi lemah dan diserang penyakit begitu
mudahnya.
Kulit bayi juga sangat sensitif terhadap banyak hal. Bahan
kimia yang bagi kulit orang dewasa tak masalah, buat bayi bisa saja menyebabkan
iritasi. Lalu, debu dan kotoran lain pun begitu. Bagi orang dewasa tidak
terjadi apa-apa. Namun, untuk bayi ada kalanya bisa menyebabkan gatal-gatal.
Karena itu sehabis bermain tanah atau yang lain, langsung bersihkan si kecil.
Kondisi kulit bayi berbeda jauh dengan orang dewasa.
Selain cara yang sudah tertulis di atas, ada juga beberapa cara lain untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit bayi, di antaranya:
Gunakan spons mandi.
Ini sering diabaikan
dan banyak ibu yang tidak mengerti, bayi baru lahir tidak disarankan dimandikan
dalam bak mandi. Namun, cukup membersihkan tubuhnya dengan spons mandi.
Mandikan si kecil dua
kali dalam sehari.
Karena suhu yang ada
di Indonesia cukup panas dan lembap. Jadi, untuk menghindari kulit bayi menjadi
lepek.
Hindari paparan sinar
matahari langsung.
Jika ingin menjemurnya
sebaiknya kisaran jam tujuh sampai sembilan pagi. Cukup 10-15 menit saja, kalau
terlalu lama pun tidak baik.
Selalu gunakan krim
bayi.
Hati-hatilah saat
memilih popok bayi.
Jika si kecil
mengalami ruam popok dan iritasi kulit, sebaiknya ganti jenis popoknya.
Takutnya tidak cocok, atau bisa konsultasi ke dokter kulit.
Demikianlah tips dan cara menjaga kesehatan kulit si kecil.
Sayangilah si kecil dengan cara merawatnya dengan sungguh-sungguh. Semua akan
tergantung dari cara kita merawat dan menjaganya. Jangan sampai menyesal di
kemudian hari. Terima kasih.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: